Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit, S.E., M.A. memantau langsung kondisi ruang isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Ben Mboi Ruteng, Kamis siang (8/7). Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan ruang isolasi baik dalam proses penanganan pasien COVID-19 yang sedang dirawat maupun kesiapan rumah sakit jikalau terjadi lonjakan kasus rawat inap pasien.
Dalam kunjungan tersebut, Direktur Rumah Sakit, dr. Imaculata Veronika Djelulut, menjelaskan bahwa, untuk saat ini ada empat ruangan yang disiapkan untuk penanganan pasien COVID-19. Keempat ruangan itu yakni dua ruangan yang telah digunakan sejak awal merebaknya COVID-19 pada tahun 2020 yakni ruang ICU dan ruang Isolasi, dan dua ruang tambahan baru yakni bekas ruang NICU dan ruangan perawatan bedah.
“Untuk ruang ICU, awalnya hanya tersedia 6 tempat tidur. Namun saat ini, telah ditambah 11 tempat tidur, sehingga total tempat tidur untuk penanganan di ruang ICU menjadi 17 tempat tidur. Sedangkan, ruangan tambahan yang dipakai untuk ICU memanfaatkan ruangan bekas NICU,” katanya.
Dirinya menambahkan, untuk penanganan di ruang isolasi, pihak rumah sakit juga telah menyiapkan tambahan tempat tidur. “Awalnya 9 tempat tidur kemudian ditambah 15 tempat tidur, sehingga totalnya menjadi 24 tempat tidur. Untuk tambahan ruang isolasi akan memanfaatkan ruang perawatan bedah,” ujarnya.
Di lain pihak, bertambahnya ruang perawatan dan kapasitas tempat tidur berkonsekuensi pada kebutuhan tenaga kesehatan untuk menunjang pelaksanaan penanganan pasien. โKita membutuhkan tambahan tenaga perawat dengan jumlah 15-17 orang,โ ungkapnya.
Bupati Hery pada kesempatan itu memastikan bahwa permintaan tenaga tersebut akan segera disiapkan secepatnya. (*) -Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kab. Manggarai